Home » Posts tagged 'indonesian community in qatar'
Tag Archives: indonesian community in qatar
Interested Learning Indonesian Language?



Halo apa kabar? كيف حالك?
The Embassy of the Republic of Indonesia in Doha in cooperation with the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia will organize an Indonesian language course from October 2021 onwards for Qataris and other foreign nationals who are residing in Doha.
Prospective participants are required to register via link: https://bit.ly/regbipa
Please swipe right for more details regarding this program
Sampai Jumpa! مع السلامة
@bipakemdikbud
IniDiplomasi #RintisKemajuan #QatarIndonesia #wonderfulindonesia
Selamat Ibu Kartini! Presiden IDN Global 2021 – 2023
Kongres Indonesian Diaspora ke-6 (CID6) berjalan sukses pada 14 Agustus 2021 lalu. Kongres tahun ini merupakan kongres pertama yang diselenggarakan secara virtual. Tak kurang dari 3000-an partisipan turut hadir. Mereka hadir dari berbagai negara di dunia.
Melanjutkan rangkaian CID6, telah diselenggarakan General Meeting IDN Global 2021 pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021. Dikutip dari fanspage Diaspora RI, kegiatan online ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari IDN Chapter lebih dari 30 negara, Organisasi Diaspora Etnis, Anggota Board of Trustee IDN Global 2019-2021, Anggota Board of Advisors IDN Global 2019-2021, dan Executive Board IDN Global 2019-2021.
Laman penggemar Diaspora RI menginformasikan bahwa General meeting ini dihadiri oleh Ibu Staf Ahli Menteri Luar Negeri, Ibu Siti N. Mauludiah dan berkenan memberikan kata sambutan yang menjadi sebuah kehormatan bagi IDN Global.
Hasil General Meeting IDN Global memutuskan kepengurusan Executive Board IDN Global masa bakti 2021 – 2023.
Berikut adalah susunan kepengurusan Executive Board IDN Global 2021/2023
President: Ibu Kartini Sarsilaningsih (IDN Qatar)
Deputy President: Bapak Sulistyawan Wibisono (IDN Australia)
Middle East dan Afrika
- Bapak Ibnu Munzir (IDN Kuwait)
- Ibu Devi Femina (IDN Oman)
Amerika
- Ibu Evi Siregar (IDN Mexico)
- Bapak Tunggul Tobing (IDN Canada)
- Bapak Butce Lie (IDN USA)
ASEAN 1
- Ibu Lusie Susantono (IDN Manila)
- Bapak Mukhidin Umar (PERMAI Brunei)
- Bapak Stephanus Widjaja (IDN Singapura)
Australia & Oceania
- Bapak Salut Muhidin (IDN NSW-Australia)
- Bapak Thierry Timan (IDN New Caledonia)
ASEAN 2
- Bapak Arik Mintarogo (IDN Kamboja)
- Bapak Hamam Supriyadi (IDN Thailand)
- Bapak Erie Erlanda Hendarwin (IDN Myanmar)
Eropa
- Ibu Yetty Aritonang (IDN Perancis)
- Ibu Tresya Fitri (IDN Polandia)
- Ibu Anna Loebis (IDN UK dan Irlandia)
East and South Asia
- Ibu Kartika Dewi (IDN Taiwan)
- Ibu Nathalia Wijaya (IDN Hong Kong)
Diaspora Etnis
- Bapak Fabian Pascoal (Kawanua Sedunia)
- Bapak Indrata Kusuma Prijadi (Javanese Diaspora Network)
- Bapak Haposan Situmorang (Batak Diaspora Network Global)
Selamat untuk Ibu Kartini Sarsilaningsih (IDN Qatar) yang terpilih sebagai Presiden IDN Global masa jabatan 2021 – 2023. Semoga amanah dan memberikan kemanfaatan untuk semua. Aamiin.
Doha, 29 Agustus 2021
Foto: PERMIQA & Berita: Diaspora RI
A Stronger Indonesia with Diaspora?
Pandemi covid-19 belum juga sirna. Kasusnya sempat menurun di beberapa negara, kemudian naik lagi, turun lagi, dan naik lagi. Silih berganti. Kita belum tahu kapan wabah corona ini akan berlalu.
Di tengah pandemi covid-19 yang masih menyelimuti bumi, Diaspora Indonesia di seantero jagad raya akan mempunyai hajatan besar. Congress Diaspora Indonesia (CID) ke-6 akan digelar pada pertengahan bulan Agustus. Tema yang diangkat istimewa lho! Post covid-19: A stronger Indonesia with Diaspora. Sebuah tema yang sangat optimis. Yakin bahwa kita semua bisa melewati pandemi ini.

Pada 14 Agustus 2021, mulai jam 08:00 pagi WIB, CID6 akan dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh diaspora Indonesia dari berbagai negara di dunia. Akan banyak tokoh – tokoh penting negeri ini yang hadir. Tak hanya yang senior, banyak juga tokoh – tokoh muda yang akan menyemarakkan kongres ini.
Tokoh – tokoh senior yang hadir diantaranya: Ibu Retno Marsudi, Pak Dino Pati Jalal, Pak Sandiaga Uno, Pak Muhammad Luthfi, Ibu Ida Fauziyah, Ibu Marie Eka Pangestu, dan banyak lainnya.
Kemudian dari generasi junior, akan ada Putri Tanjung, Maudy Ayunda, dan lainnya.
Oh ya temen – temen, kongres virtual ini GRATIS! Cukup daftarkan dirimu secara online dan simak acaranya 14 Agustus nanti dari Qatar.
Nih, ada info daftarnya secara lengkap!
Buruan Daftar! Seminar Diaspora Bareng Bapak Dubes
Yuk kawan-kawan Diaspora Indonesia di Qatar segera daftar seminar yang akan diselenggarakan di Hotel Ritz Cartlon Doha. Pembicara utamanya Pak Dubes lho!
Seminar ini gratis! Selengkapnya ikuti petunjuk lengkap dalam flyer.
Sampai ketemu disana!
Ustadz Farid Dhofir: Tiga Kunci Terkabulnya Doa Nabi Yunus dan Doa Nabi Zakaria
by Sugeng Bralink
Memasuki malam ke delapan bulan ramadan 1433 H, Komunitas Masyarakat Indonesia di Dukhan kedatangan Ustadz Farid Dhofir, Lc, Msi. Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan safari ramadan IMSQA-PERMIQA dan IFF Dukhan tahun 1433 H/2012 M.
Safari ramadan merupakan agenda tahunan bagi warga muslim Indonesia di Dukhan. Acara dibuka dengan sambutan singkat oleh Ketua Indonesian Family Forum, Bp. Bangun Widadi. Selanjutnya diberikan sambutan singkat oleh Bp. Dedi Saiful Hadi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar. Pak Dubes berpesan kepada Diaspora Indonesia [Istilah warga negara Indonesia di Luar Negeri] di Dukhan agar disamping berkumpul sesama masyarakat Indonesia, diharapkan juga mingle with other nationalities atau berkumpul dengan masyarakat dari kebangsaan lainnya. Disamping untuk mengenalkan Indonesia kepada warga negara lain, hal ini juga akan meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. (more…)
Wahai Perawat Indonesia di Qatar, Apa Kiprahmu?
by Sugeng Bralink
Tulisan ini bukan bermaksud pamer atau menyombongkan diri. Tulisan ini hanya ingin memberitahu kepada dunia tentang sekelumit kehidupan dan kiprah para perawat Indonesia di Qatar. Ditengah panasnya musim panas, tulisan ini mencoba untuk bisa menyejukkan suasana.
Perawat Indonesia pertama kali menjejakkan kaki di Qatar sejak tahun 2001. Sebut saja namanya Budi Setiawan. Seorang perawat lulusan AKPER Depkes Semarang yang sebelumnya telah merantau jauh sampai ke bumi Papua. Dari pijakkan kakinya lah, sejarah dan kiprah perawat Indonesia dimulai di Qatar.
Satu, dua, tiga hingga sekarang telah mencapai angka 69 perawat Indonesia yang bekerja dan sekaligus tinggal di Qatar. Sejumlah perawat Indonesia ini, kebanyakan bekerja di sektor oil & gas. Bukan menjadi pekerja minyak sih, tapi bekerja di perusahaan minyak dan gas. Sebagian yang lain bekerja di perusahaan fertilizer (pupuk) dan petrochemical (petrokimia). Sebagian lainnya lagi bekerja di Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta dan Klinik Swasta. (more…)
Indonesian Restaurants in Qatar
by Sugeng Bralink
Dari tahun ke tahun, restauran Indonesia di Qatar terus bertambah jumlahnya. Tahun 2008 ketika pertama kali saya menginjakkan kaki di Qatar, baru ada 4 Restoran Indonesia yaitu Restoran Minang, Restoran Qatindo (yang sekarang sudah tutup), Restoran Jakarta dan Restoran Central.
Seiring bertambahnya populasi masyarakat Indonesia di Qatar, hal ini dimanfaatkan oleh para penggiat dunia usaha untuk membuka restoran-restoran baru.
Hadirnya restoran Indonesia di Qatar, juga menjadikan semakin banyaknya pilihan bagi masyarakat Indonesia di Qatar yang kangen dengan menu masakan Indonesia. Soal harga memang cenderung lebih mahal dibanding restoran-restoran India atau restoran ala arab, gak tahu kenapa alasannya. Tapi yang jelas, restoran-restoran ini mampu mengobati rasa rindu kampung halaman di Indonesia.
Berikut ini daftar lengkap restoran-restoran Indonesia di Qatar yang meliputi nama restoran, nomor kontak, koordinat lokasi dan foto pendukung. (more…)
Web Design Workshop Bersama Risman Dukhan
Sore ini bersuhu lumayan dingin, suhu udara mencapai kisaran 16-180 C. Semenjak awal bulan November, memang suhu udara di Qatar mulai dingin. Di musim dingin ini, banyak di manfaatkan warga di Qatar baik lokal maupun expatriate untuk menikmati suasana luar rumah. Inilah kesempatan yang ditunggu-tunggu, karena semasa musim panas kita lebih banyak tinggal didalam rumah dan selalu menyalakan pendingin ruangan [AC].
Semenjak bulan kemarin, komunitas warga Indonesia di Qatar memanfaatkan musim yang bersahabat ini dengan diadakannya beberapa seminar dan workshop. Dalam catatan saya, tgl 24 November 2011 diadakan workshop: redesign business strategy [write, publish & train]. Workshop ini diadakan oleh Indonesian Nursing Trainers/INT dengan pembicara utama Pak Mahdi Musa [Pemilik Qatindo] dan Pak Syaifoel Hardy [CEO INT].
Kegiatan workshop lainnya yaitu workshop bertitel Komunikasi Efektif Suami Istri, tgl 2 Desember 2011 yang bertempat di SwissBel Hotel. Sehari kemudian atau tepatnya hari ini, 3 Desember 2011 diadakan Seminar dengan tema Menjadi Orang Tua Hebat yang bertempat di Qatar Charity, Doha. Tak ketinggalan ada juga workshop: basic web design [HTML beginner] yang bertempat di Dukhan.
Workshop web design ini bertempat di Jinnan Recreation Club/JRC, Dukhan. Tempat ini merupakan pusat rekreasi bagi karyawan Qatar Petroleum/QP Dukhan dan keluarganya. Jarum jam menunjukkan angka empat sore hari, yang sebentar lagi maghrib. Terlihat beberapa peserta sudah hadir dan bersanding dengan laptopnya masing-masing. Tempat yang disediakan memang cukup besar, representative lah untuk menampung peserta sekitar 30-40 orang.
Risman Hatibi sebagai pembicara utama pun sudah siap di kelas. Risman merupakan karyawan QP yang bekerja di Gas Recycling Department yang tepatnya sering disebut sebagai ARAB D Department. Risman terlihat sedang sibuk tengah mempersiapkan materi di laptopnya, mengatur proyektor, dan tak ketinggalan mengotak-atik handycam nya untuk merekam keseluruhan aktifitas workshop sore ini. Jumlah peserta workshop atau pelatihan yang hadir sekitar 30 orang. Peserta berasal dari berbagai kelompok umur baik generasi muda maupun tua. Mereka berasalah dari berbagai latar belakang kebangsaan diantaranya: India, Pakistan, Filipina, dan juga Indonesia.
Komunitas Warga Indonesia di Dukhan turut merasa bangga karena Risman Hatibi merupakan warga Indonesia yang bekerja dan berdomisili di Dukhan. Risman telah mampu menunjukkan kapabilitas nya dibidang teknologi informasi dan mau berbagi ilmu. Dengan berbagai pencapaian yang telah diraihnya, Risman mempunyai pengetahuan yang luas dibidang web design dan tetek bengeknya.
Workshop berjalan sangat menarik. Masing-masing peserta membawa laptopnya masing-masing. Tujuan utama pelatihan ini adalah memperkenalkan HTML atau hypertext markup language. Tujuan keduanya adalah peserta diharapkan mampu membuat website sederhana atau blog di akhir workshop ini.
Aplikasi html yang dipelajari sore ini meliputi beberapa hal paling sederhana. Diantaranya adalah bagaimana membuat heading dan paragraf. Heading atau kepala kalimat hanya bisa dibuat sampai heading 6. Kode yang dipakai dalam penulisan heading adalah <h>.Selanjutnya belajar bagaimana membuat paragraph dengan kode <p>, bagaimana membuat link dengan kode <a href>, serta bagaimana menambahkan gambar dan meresize nya dengan kode-kode <img src>.
Acara berlangsung interaktif dan langsung dipraktekkan. Waktu 2 jam yang disediakan pun gak mencukupi. Peserta sangat menikmati pelatihan ini. Sampai-sampai waktunya molor sampe 3 jam. Di tengah asyiknya mengikuti pelatihan, disediakan pula minuman hangat [teh dan kopi], permen dan kue kering/biskuit.
3 jam berlalu, akhirnya pelatihan sore ini selesai. Feedback form pun diisi sebagai bahan evaluasi. Kebanyakan dari peserta merasa puas dengan pelatihan sore ini dan menyarankan agar bisa dikasih fasilitas internet melalui wireless connection pada pelatihan-pelatihan serupa berikutnya. Acara workshop kali ini ditutup dengan acara foto bersama antara lecturer dan pesertanya.
Dukhan, 3 Desember 2011
Sugeng Bralink for JQ
riyadi.sugeng@gmail.com
Pembentukan IBAQ [Indonesian Business Association in Qatar]
Assallamua’laikum Warohmatullahi Wabarokatuh dan Salam sejahtera
Yth, Bapak dan Ibu yang selalu di berkahi Tuhan YME,
Tembusan: PERMIQA dan KBRI Doha Qatar
Pertemuan semalam yang merupakan follow up dari salah satu kesepakatan forum workshop mengenai pembentukan badan bisniss warga Indonesia di Qatar, yang di hadiri oleh ( Pak Mahdi Musa (Qatindo WLL), Pak Ashari Khamid ( PT. Nabina Berkah,Pak Syaifoel dan Nurdin ( INT ) telah menghasilkan beberapa point kesepakatan dan plan action yang akan di follow up,diantaranya adalah:
1. Menyepakati untuk membentuk badan bisniss Indonesia di Qatar yang merupakan follow up dari salah satu hasil forum dan hasil identifikasi serta cita cita dalam meningkatkan potensi bisniss baik SDM dan SDA (Produk Indonesia ) dalam menghadapi era globalisasi khususnya warga Indonesia di Qatar. Nama yang di sepakati adalah: Indonesian Business Association In Qatar ( IBA-Q)
VISI, MISI dan GOAL: Sudah terbentuk dan akan di matangkan.
2. Salah satu objectives yang akan di capai di antaranya adalah Business Development di Qatar dengan memberikan pembekalan dalam bentuk training member, employee professional dan non profesional (
Housmaid, Labour worker,etc ), potential entrepreneur,entrepreneur, Investor dengan feasibility case analysis dan Setting up Business baik di Qatar dan di Indonesia.
3. Sinergis ( Membesarkan network bisniss baik pelaku usaha dan Investment, promosi, marketing Indonesia dengan negara2 lainnya yang berada di Indonesia dan Qatar )
4. IBA-Q akan di laporkan dan di beritahukan secara resmi ke PERMIQA sebagai organisasi sosial dan Ke KBRI DOHA Qatar selaku Pemerintahan NKRI di Qatar. Ini akan di follow up setelah semuanya siap dan akan diadakan pertemuan dengan semua element diantaranya ( KBRI Doha Qatar,EU Qatar, PERMIQA ).
5. IBA-Q ini bersifat terbuka bagi siapapun untuk bergabung baik di Qatar dan Indonesia
6. Hal hal lainnya, rekan rekan yang hadir mohon di tambahkan dan mohon di koreksi kalau ada kekurangan informasi.
7. Agenda Pembentukan TIM dan lain-lainnya akan di informasikan secepatnya.
Berikut informasi sekilas account profile IBA-Q:
Untuk IBA-Q account :
facebook: http://www.facebook.com/profile.php?id=100003221675535
Group INDONESIA ASSOCIATION BUSINESS IN QATAR GROUP
http://www.facebook.com/groups/ibaqatar/
twitter: http://twitter.com/#!/ibaqatar
linkedn ( Menyusul )
( Mohon di sebarkan ke teman teman dan untuk bisa bergabung di GROUP
Indonesian Association Business In Qatar facebook untuk sementara waktu ini)
Email: ibaqatar@gmail.com
website: Akan akan di persiapkan dan akan di luncurkan awal tahun 2012
sekaligus sebagai peresmian dan termasuk akan di umumkan di koran
lokal GULF TIMES dll.
Wassalam dan Terima kasih atas perhatiannya.
Mari kita awali dengan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM BAGI YANG BERAGAMA
MUSLIM dan Bagi yang NON MUSLIM SILAHKAN BERDOA DENGAN KEPERCAYAAN DAN AGAMANYA YANG DI ANUT agar niat dan cita2 pribadi, keluarga dan tim
selalu di iringi dengan kekuatan Tuhan YME dan tercapai.
Nurdin BS
Minutes of Meeting WRITER
Nikmatnya Ibadah Ramadhan di Qatar (2)
Mengapa ramadhan di Qatar menjadi semakin nikmat? karena ramadhan kali ini bertepatan dengan musim panas. Musimnya pohon kurma berbuah. Bulan ini, saatnya kurma-kurma mulai matang dan sangat enak untuk disantap saat berbuka. Kurma yang masih segar dan renyah karena masih setengah matang (jawa: mengkel).
Walaupun jauh dari negeri tercinta Indonesia, suasana ramadhan ala Indonesia juga terasa disini. Masyarakat Indonesia di Qatar melalui organisasi PERMIQA (Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar) dan IMSQA (Indonesian Moslem Society Qatar) seperti bulan-bulan ramadhan sebelumnya, mengadakan kegiatan safari ramadhan. Kegiatan ini diisi dengan acara buka bersama, tausiyah oleh Ustadz dari Indonesia, sholat berjamaah maghrib dan isya serta diikuti dengan jamaah tarawih. Kegiatan akan dilanjutkan dengan kuliah subuh dan ceramah Dhuha keesokan harinya.
Selama ramadhan, Panitia IMSQA dan PERMIQA mengundang tiga ustadz yang langsung didatangkan dari Jakarta. Tiga ustadz tersebut adalah Ustadz Syuhada Bahri, LC., Ustadz DR. Ahmad Satori dan Ustadz Saeroji Hasan, MA. Masing-masing ustadz ini akan tinggal di Qatar selama kurang lebih 10 hari. Beliau-beliau akan berkeliling Qatar, dari Doha, Al Khor, Wakra, Messaied dan Dukhan. Kelima Kota tersebut merupakan tempat dimana kebanyakan masyarakat Indonesia tinggal.
Kegiatan safari ramadhan IMSQA PERMIQA di Dukhan dimana saya tinggal, berlangsung pada 8 Ramadhan. Namun karena satu dan lain hal, Ustadz dari Jakarta berhalangan hadir. Sore itu tepat jam 1730 waktu Dukhan, Ustadz Indonesia yang bekerja dan tinggal di Qatar mengisi kekosongan ini. Beliau yang hadir adalah Ustadz Jamal Assegaf. Alhamdulillah acara berjalan lancar dan dihadiri oleh komunitas masyarakat Indonesia yang tinggal di Dukhan. Bapak-bapak, Ibu-ibu dan anak-anak dengan khidmat mendengarkan ceramah dari Ustadz Jamal yang diteruskan dengan berbuka bersama, sholat jamaah maghrib dan isya serta jamaah tarawih. Tak terlewatkan setelah acara berkahir, kami sempatkan berfoto bersama Ustadz.
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya bahwa seluruh masjid di Qatar mempunyai Imam dan Muadzin tetap yang ditugaskan oleh AWQAF (Kementerian Agama-nya Qatar). Para imam masjid adalah para hafidz quran. Sungguh menambah khusyu’ sholat jamaah kita disini. Para Imam mempunyai bacaan yang tartil dan enak didengar.
Saya masih teringat di kampung halaman dulu, Imam sholat tarawih akan membaca fatihah dan surat quran dengan sangat cepat. Yang terkadang menjadi tidak tartil. Rasanya baru selesai membaca takbiratul ikhram, imam sudah membaca “walaaddhooliin…” . Lain dikampung lain disini, para imam membaca semuanya dengan tartil, dan andaikan imam lupa satu ayat misalnya, disini banyak kita temukan jamaah yang berdiri di belakang imam juga para penghafal quran. Mereka siap mengingatkan bacaan quran para imam bila terjadi kesalahan. Sungguh luar biasa dan terharu saya mendengarnya.
Semoga kita diberi kesempatan menikmati manisnya ibadah di bulan penuh rahmah dan ampunan ini sampai penghujung bulan. Menjadikan ibadah puasa kita, ibadah yang bisa membebaskan dari kejamnya siksa api neraka. Menaikkan derajat kita menjadi manusia yang bertaqwa seperti yang diperintahkan dalam QS Al Baqarah: 183.
Wallahua’lam bisshawab.
Telah diimuat juga di ERA MUSLIM
Dukhan, 12 Agustus 2011
Sugeng Riyadi [Bralink]
riyadi.sugeng@gmail.com
Nikmatnya Ibadah Ramadhan di Qatar (1)
Ramadhan kali ini merupakan ramadhan keempat bagiku. Sudah 3 tahun lebih saya menetap di Qatar. Negeri yang kaya akan sumber gas dan minyak bumi. Indahnya ramadhan di negeri ini.
Ramadhan demi ramadhan saya lalui. Tak terasa empat ramadhan terlewati. Sungguh indah ramadhan di negeri ini. Betapa tidak. Pihak pemerintah membuat aturan tentang jam kerja dalam sehari menjadi 5 jam. Artinya berkurang 3 jam dari jam kerja yang biasanya 8 jam dalam sehari. Hal ini menandakan bahwa pemerintah memberikan waktu yang lebih bagi rakyatnya yang mayoritas muslim untuk bisa menunaikan ibadah ramadhan dengan nyaman dan penuh kekhusyu’an.
Dua ramadhan terakhir bertepatan dengan berlangsungnya musim panas. Suhu udara berkisar 33-35 derajat celcius di pagi hari, dan bisa mencapai 40 sampai hampir 50 derajat di siang hari. Suatu kondisi lingkungan yang kurang bersahabat bagi kaum muslim yang menjalankan ibadah puasa dan beraktifitas di luar gedung dan langsung di bawah sengatan sinar matahari.
Alhamdulillah, tahun ini dari Lembaga Konsil Kesehatan Pemerintah (Supreme Council of Health)memberikan rekomendasi kepada perusahaan-perusahaan yang memperkejakan karyawannya di luar gedung agar menyediakan pelindung (shading) dari sengatan matahari langsung. Hal ini belajar dari pengalaman sebelumnya akan banyaknya kasus serangan panas atau biasa disebut dalam istilah medisheat stroke atau heat stress.
Sebuah upaya pencegahan yang sangat luar biasa dari pihak pemerintah untuk menekan angka kesakitan, heat stress akibat bekerja di cuaca panas yang sangat ekstrim. Lebih khusus lagi karena bulan ini bertepatan dengan bulan ramadhan. Negara memberikan kenyamanan kepada seluruh kaum muslim di Qatar agar bisa menikmati indahnya shaum ramadhan.
Satu hal yang menarik lagi adalah adanya kontrol harga barang kebutuhan pokok. Di negeri kita tercinta Indonesia, ketika ramadhan belum lagi tiba, harga-harga kebutuhan pokok langsung melambung tinggi. Dan akan semakin melambung ketika ramadhan tiba waktunya. Bagaimana dengan kebijakan pemerintah Qatar? Ternyata disini luar biasa, belum lagi ramadhan tiba, otoritas pemerintah yang bertanggung jawab menangani kebutuhan pangan atau POM nya Qatar, mengeluarkan circular atau selebaran atau himbauan yang sifatnya wajib yang isinya bahwa pemerintah membuat daftar harga terhadap barang-barang kebutuhan pokok. Kebijakan diambil untuk mengontrol harga-harga dibawah kendali pemerintah. Para pedagang atau supplier tak boleh sembarangan menaikkan harga barang.
Dari sisi kebutuhan pangan sudah nyaman. Sekarang bagaimana dengan kenyamanan dalam beribadah. Menurut saya sendiri bahwa Qatar adalah negara terbuka namun masih menerapkan aturan-aturan yang islami. Pemerintah melalui Awqaf atau boleh disebut Departemen Dakwahnya Qatar, melakukan kontrol penuh terhadap seluruh kegiatan masjid dari kota sampai ke pelosok negeri. Setiap masjid atau musholla mempunyai imam dan muadzin tetap. Imam dan muadzin inipun bisa melakukan kegiatannya setelah melalui proses seleksi khusus di Awqaf. Dari informasi yang saya dapat dari teman muadzin asli Indonesia, bahwa persyaratan menjadi imam, salah satunya harus hafidz atau hafal 30 juz alquran. Sedangkan untuk menjadi muadzin minimal harus hafal 10 juz alquran.
Para imam dan muadzin bisa memimpin kegiatan ibadah di seluruh masjid di Qatar dengan nyaman. Mereka mendapatkan pendapatan tetap dari pihak pemerintah. Jadinya para pemimpin masjid ini bisa total mendarmabaktikan ilmunya untuk kegiatan ibadah di masjid. Disamping itu, para imam dan muadzin ini juga membagi ilmunya di waktu luangnya untuk komunitas dimana mereka tinggal.
Panas, bukanlah sebuah hambatan atau gangguan dalam melaksanakan sholat lima waktu di masjid. Jangan khawatir. Seluruh masjid di Qatar, dilengkapi dengan alat pendingin ruangan. Full AC pokoknya. Satu masjid kecil saja, bisa ada 4 AC window. Walaupun suhu udara diluar sangat panas, namun ketika jamaah melakukan sholat jamaah atau kegiatan ibadah lainnya di masjid, akan merasakan kenyamanan yang luar biasa. Panas di luar. Dingin dan sejuk didalam masjid.
Sejuknya udara didalam masjid, membuat kegiatan menghiasi bulan yang penuh berkah ini berjalan sangat nyaman. Satu contoh, banyak para jamaah setelah melakukan sholat wajib berjamaah, mereka meluangkan waktunya duduk bersama dan melantunkan ayat-ayat suci alquran. Karena bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya alquran. Maka kaum muslim berlomba-lomba mengkhatamkan alquran selama bulan suci ramadhan. Sungguh pemandangan yang sangat indah.
Nikmatnya ibadah ramadhan di Qatar sungguh luar biasa. Sejuknya tempat-tempat ibadah ditengah panasnya musim panas tahun ini, bertambah nyaman lagi dengan tidak adanya warung-warung makanan atau restoran di siang hari. Penyedia makanan baru akan buka ketika hari menjelang berbuka. Ya sekitar jam 4 atau 5 sore saja. Itupun khusus untuk menyediakan makanan berbuka. Kaum non muslim tak bisa sembarangan makan diluar rumah. Mereka dituntut menghormati kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah ramadhan.
Khusus bulan ramadhan, pihak Awqaf juga mendirikan tenda-tenda untuk menggelar acara berbuka bersama dibeberapa tempat. Biasanya berada di dekat masjid yang mana disitu banyak komunitas karyawan kontraktor atau tempat umum. Sebagai contoh, tenda-tenda ini bisa kita temukan di dekatsouq waqif sebuah kawasan pasar tradisional terbesar di Qatar. Saya yang berada di sebuah kampung yang terletak di bagian barat Qatar, Dukhan namanya; masih bisa menikmati buka puasa bersama dengan rekan-rekan warga Indonesia. Tapi bukan saja WNI, ada juga rekan-rekan muslim dari India, Sudan, Oman, Mesir, Tunisia, Maroko, Malaysia dan Filipina.
Itulah sekelumit suasana keindahan dan kenyamanan dalam menunaikan dan menikmati ibadah di bulan ramadhan di Qatar. Suasana yang sangat saya dambakan bisa terjadi di negeri saya sendiri, Indonesia. Semoga puasa kita diterima disisi Allah swt. amien.
Dukhan, 7 Ramadhan 1432H
7 Agustus 2011, 23.46pm
Sugeng Riyadi [Bralink]
riyadi.sugeng@gmail.com