Saya, seorang Nurse. Alhamdulillah sudah lebih 8 tahun merantau di Qatar. Menjadi seorang TKI. Buruh migran (begitu temen-temen di Hongkong biasa menyebut dirinya). Senang susah, itu bagian kehidupan setiap anak manusia. Yang jelas, kami sebagai perantau di negeri orang, tentu turut merasa senang, karena kami merasa turut menjadi solusi bagi Bangsa Indonesia. Dengan cara apa? ya dengan cara menambah jumlah devisa negara. Selain itu, kami yakin bahwa kami mampu mengurangi jumlah pengangguran di tanah air.

Alhamdulillah pula jika blog ini telah dibaca puluhan ribu kali. Hingga hari ini, 19 Juni 2017 jam 05:00 waktu Qatar telah dibaca sebanyak 163.445 kali. Terima kasih kepada para pembaca setia blog Jelajah Qatar ini. Pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan baik di laman FORUM maupun laman-laman lainnya telah menambah khasanah blog ini, semakin rame dan semakin bermanfaat, Inshaa Allah.

Dari puluhan ribu Diaspora Indonesia di Qatar, masing-masing memiliki kisah tersendiri. Sebelum akhirnya bisa bekerja di Qatar, tentu harus melalui serangkaian proses rekrutmen. Begitulah lumrahnya seorang calon karyawan sebelum ia direkrut menjadi seorang karyawan.

Dari bermacam cerita yang saya dengar, saya baca maupun saya alami sendiri, bisa disimpulkan bahwa metodenya ada 3 cara:

1. Rekrutmen melalui PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia).

PJTKI biasanya akan mengumumkan peluang kerja yang ada melalui website resmi, email maupun sosial medianya. Lantas kapan peluang kerja itu cocok dengan profesi kita, tergantung seberapa rutin kita mengikuti informasi yang dirilis oleh PJTKI terkait.

Selain itu, kita bisa mengirimkan CV kita ke website mereka, jika ada peluang kerja maka PJTKI terkait akan mengirimkan ke email address yang kita cantumkan di CV. Berikut contoh PJTKI yang biasa memberangkatkan ke Timur Tengah:

• http://www.gunamandiri.com/
• http://www.rollinter.com/index.html
• http://www.lansima.com/ 

2. Rekrutmen oleh Perusahaan Pengguna (Direct User).

Rekrutmen metode kedua ini, kita tak perlu repot-repot mencari informasi lowongan pekerjaan dari PJTKI. Cara kedua ini bisa didapat dengan rajin mencari peluang kerja ke website resmi Perusahaan Pengguna jasa kita. Contohnya, jika kita berminat di sector migas, maka kita harus rajin mencari peluang kerja di website-website perusahaan migas. Jika profesi kita di bidang kesehatan, maka rajinlah mencari job vacancy di website rumah sakit, klinik dan semacamnya. Begitupun dengan profesi lainnya, carilah website-website perusahaan atau instansi pemerintah yang kemungkinan merekrut sesuai dengan profesi yang kita jalani. Contoh websitenya:

• www.careers.qatarairways.com
• www.qatargas.com/English/JobOpportunities/Pages/default.aspx
• www.qp.com.qa/en/Careers/pages/currentvacancies.aspx
• http://www.qapco.com/careers/
• dan lain-lainnya

3. Mencari informasi melalui website pencari kerja (job seeker).

Selain mencari informasi lowongan pekerjaan di PJTKI atau Perusahaan pengguna, kita bisa mencari informasi peluang kerja di website-website penyedia lowongan pekerjaan. Jika anda berminat bekerja di Qatar atau Timur Tengah, berikut ini contoh website yang bisa menjadi referensi, diantaranya:

• www.gulftalent.com
• www.jobsinqatar.org
• www.qatarhire.com
• www.dohacareers.com
• www.onlineqatar.com/jobs
• www.naukrigulf.com/jobs-in-qatar
• www.aljazeerajobs.com/jobs/qatar
• www.bayt.com
• www.monstergulf.com/jobs-in-qatar.html
• http://www.linkedin.com 
• http://www.hospitalityonline.com
• http://www.catererglobal.com/jobs/qatar/hotel/

Ketiga cara mencari informasi peluang kerja diatas saya kira bisa menjawab segudang pertanyaan tentang peluang kerja ke Qatar pada khususnya, maupun ke Timur Tengah pada umumnya.

Kita tak hanya bisa berharap akan dikontak kawan, saudara atau siapa saja untuk kemudian memberikan informasi peluang kerja. Namun kita harus membuka jendela informasi seluas-luasnya. Kemudahan sosial media saat ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan informasi peluang kerja sesuai dengan profesi dan pengalaman kerja yang kita punyai.

Yakinkan bahwa CV yang dibuat berformat Bahasa inggris. Jangan sampai anda melamar untuk bekerja di Luar Negeri, tapi CV dan lamaran yang anda buat masih berbahasa Indonesia. Buatlah CV sebagus dan semenarik mungkin. Anda harus yakin bahwa ketika karyawan personalia (HR) membuka dan membuka CV anda, dia akan dibuat terkesima dan langsung memutuskan untuk memilih CV anda dalam proses rekrutmen selanjutnya.

Berikan contact address sejelas-jelasnya didalam CV. Jangan sampai pihak Employer kesulitan untuk menghubungi anda. Bayangkan saja jika CV anda bagus, namun lupa memiliki contact address. Usaha anda yang berkeringat itupun akan sia-sia. Yakinkan CV nya memuat semua informasi tentang anda, data diri, pengalaman kerja, pelatihan yang pernah diikuti, riwayat pendidikan, penghargaan yang pernah diraih mungkin, dan sesuatu nilai tambah dari diri anda yang akan membuat HRD klepek-klepek dibuatnya.

Masih ngarep dicekoki informasi lowongan pekerjaan? Stop Now! Mulailah bergerak. Googling informasi loker sebanyak-banyaknya. Gunakan kata yang tepat sesuai apa yang diinginkan didalam hati anda. Selamat berselancar di dunia kerja Qatar dan sekitarnya.

Doha, 18 Juni 2017 jam 21:45, menunggu shift endorsement.